Peraturan Karapan Robot Trunojoyo (KRT)
PENDAHULUAN
Peraturan KRT
2014 adalah kesepakatan antara pihak
Panitia (Pengkonsep Teknis)
dengan dewan
juri.
Peraturan yang ditetapkan
oleh Panitia KRT tersebut bersifat mutlak. Pada panduan
ini dibahas mengenai hal-hal yang dirasa penting untuk dijelaskan
dan ditekankan
sebelum acara perlombaan
diselenggarakan.
PERATURAN UMUM
1.
Peserta berstatus Siswa atau
Mahasiswa dari seluruh
Indonesia
2. Masing-masing tim terdiri 2
orang peserta dan 1 mekanik dalam 1 tim
3.
Robot dan perlengkapan atau tools disiapkan oleh
masing-masing peserta.
4. Kerusakan
robot sebelum,
saat,
dan sesudah
acara perlombaan berlangsung bukan menjadi tanggung jawab panitia.
5.
Peserta tidak boleh mengotori atau merusak arena pertandingan.
6. Robot tidak diperbolehkan mengunakan
system kendali dari luar (pairing bluetooth, atau wifi data transfer).
7. Bagi peserta yang berasal dari
institusi atau sekolah yang sama tidak diperbolehkan menggunakan robot yang
sama.
\
SPESIFIKASI ROBOT
:
1.
Panjang maks : 20
cm
2.
Lebar maks : 20 cm
3.
Tinggi maks : 15
cm
4. Robot yang digunakan harus buatan
sendiri,
tidak
boleh
menggunakan kit robot buatan
industri.
5. Sensor yang digunakan adalah kategori sensor optic (photodiode,
phototransistor, dll), penggunaan
sensor yang sudah
terintegrasi (transmitter dan receiver dalam satu kit buatan
pabrik) tidak
diperbolehkan.
6. Panitia tidak bisa menjanjikan
lapangan bebas dari interferensi cahaya dari luar,
misalnya
lampu blitz kamera,
lampu
sorot ruangan atau
cahaya lain dari luar ruangan.
Merupakan tugas peserta untuk menyesuaikan desain robotnya terhadap kemungkinan
interferensi
cahaya tersebut.
7.
Tegangan
baterai maksimal 12
V dengan
toleransi 20 %.
SAAT PERTANDINGAN :
1. Sebelum melakukan pertandingan, setiap
tim wajib melakukan
cek
dimensi dan cek tegangan
baterai. Kemudian setelah
melakukan cek
dimensi robot harus diletakkan di meja teknis hingga pertandingan
dimulai.
2.
Robot berada di dalam garis kotak Start lintasan sebelum aba-aba mulai.
3.
Sistem perlombaan adalah Battle dengan
adu kecepatan.
4. Saat start tidak diperkenankan memberikan bantuan
berupa dorongan kepada robot.
5.
Robot harus bisa mengikuti Track yang sudah
dibuat panitia.
6.
Wajib melewati Checkpoint yang telah
ditentukan.
7. Dalam satu kali lomba total waktu yang diberikan adalah 5 menit dengan
waktu persiapan.
8.
Start ulang diperbolehkan jika peserta menginginkan Retry.
9. Jumlah Retry tidak
dibatasi.
10. Pada saat Retry yang dapat mengambil robot hanya 1 orang saja (Driver Robot).
11. Pass
boleh dilakukan kapan saja, namun pass tidak
diperbolehkan saat robot masih bisa
berjalan
dengan baik
pada Track.
12. Robot dinyatakan Finish, apabila telah berada pada Finish
Area dan disah
kan
oleh
wasit pertandingan.
13. Dilarang mengganti baterai dan
suku cadang pada saat pertandingan sedang berlangsung.
14. Peserta tidak boleh menutupi robot dengan
mengunakan
bagian tubuh peserta.
15. Peserta dilarang mengganggu jalannya robot lawan
pada saat pertandingan berlangsung.
16. Penonton
dan Pembina dilarang memasuki area dan
berkomunikasi dengan peserta pada
saat petandingan berlangsung.
17. Peraturan dapat berubah
sesuai ketentuan panitia.
18. Keputusan
wasit tidak
bisa diganggu gugat.
SESUDAH PERTANDINGAN :
1.
Peserta dapat mengambil robotnya dari lintasan dan
menjaganya.
2.
Peserta diharuskan melakukan jabat tangan
terhadap wasit dan tim lawan
sebagai tanda Fair Play
SISTEM
PERTANDINGAN & PENJUARIAN
Start dilakukan
dengan
4 robot sekaligus. Start
dimulai pada garis start yang telah disediakan panitia. Robot
dianggap finish,
jika
terdapat salah
satu
bagian dari robot menyentuh garis Finish dan
di sahkan
oleh wasit.
Waktu maksimal satu
kali pertandingan 4 menit dan 1 menit untuk persiapan. Bila waktu telah
habis dan
belum ada robot yang mencapai garis finish, maka pemenangnya adalah
robot yang menempuh jarak terjauh.
Pemanggilan
peserta dilakukan
3 kali pemanggilan dan
jika
setelah pemanggilan
ke 3 peserta belum datang maka peserta diaanggap kalah
atau
mengundurkan diri.
v Babak
penyisihan group
Pada
babak penyisihan, akan
dibagi menjadi beberapa group dan setiap peserta pada
masing-masing group berhak melakukan trial sebanyak 2 kali dan akan diambil beberapa tim dari masing-masing group
untuk lolos ke babak selanjutnya.
v Babak
penyisihan 16 besar
Pada
babak 16 besar,
sistem pertandingan
sama seperti pada Babak penyisihan group. Hanya
saja dari beberapa tim yang lolos ke babak penyisihan 16 besar tidak lagi dalam
bentuk group. Dan masih sama berhak melakukan trial sebanyak 2 kali.
v Babak
8 besar
Pada
babak 8 besar,
akan dipertandingkan 2 robot dengan sistem batle.
Dan 2 kali pertandingan, jika seimbang akan dipertangkan satu kali pertandingan
lagi.
v Babak
Semifinal dan final
Pada babak
Semifinal dan Final,
sama seperti babak 8 besar.
PENILAIAN
Secara
umum penilaian dilakukan
dengan
menghitung waktu tercepat yang dibutuhkan
peserta untuk menyelesaikan
track
hingga finish.
Jika seluruh
peserta yang bertanding pada pertandingan
itu tidak
dapat menyelesaikan track dalam waktu
yang telah diberikan, maka penentuan
pemenang dihitung dari jarak terjauh yang telah
ditempuh
masing-masing peserta.
Pada setiap pertandingan
akan
selalu
di
perhatikan penalty yang
dilakukan oleh peserta dalam perlombaan.
Sedangkan
penilaian
untuk Best design
atau desain
terbaik adalah
dari
peserta yang lolos pada babak 8 besar.
PERATURAN TEKNIS
1.
Hukuman pinalti terjadi karena beberapa factor ;
Ø Mendorong
robot pada saat Start.
Ø Mengambil robot saat berlomba tanpa mengucap “Retry” atau “meng-angkat Tangan”.
Ø Mengambil robot saat berlomba tanpa izin wasit.
Nb : Pinalti selama 5 detik sebelum memulai lomba.
Jika
robot selesai terkena pinalti robot diperbolehkan
untuk
berjalan kembali pada checkpoint terakhir, atau dari start awal.
2. Bila robot mengalami kesalahan teknis,
peserta diperbolehkan memperbaiki robot tanpa
mengganti suku
cadang atau
memperbarui program dan robot
akan
melanjutkan pertandingan dari checkpoint terakhir, atau start awal.
3.
Pertandingan selesai, apabila waktu bertanding telah selesai atau semua robot
telah mencapai garis finish.
4. Wasit berhak
memberikan
diskualifikasi peserta dari pertandingan,
jika peserta tidak
mematuhi tata tertib
dan
jalannya pertandingan.
5. Hal-hal yang belum ditentukan, akan ditentukan
kemudian sesuai dengan
ketentuan
panitia .
6. Saat pertandingan
peserta memakai kaus kaki dan tidak
boleh
memakai alas kaki dalam bentuk apapun yang dapat merusak track
(sandal,
sepatu, dll).
7.
Robot tidak dikendalikan
oleh
wasit.
CATATAN UMUM :
1. Bila ada peraturan yang belum tercover pada panduan ini yang menyebabkan
terjadi kesalahan-interpretasian baik sebelum maupun selama pertandingan, maka juri berhak
memberikan / menentukan peraturan
yang sesuai.
2. Robot harus dapat mengantisipasi seluruh kemungkinan gangguan yang ada di lapangan
pertandingan tidak
terkecuali Flash (blitz), system autofocus kamera, medan
magnet speaker,
cahaya lampu sorot Halogen, teriakan
dan tepuk tangan penonton, music yang keras,
ketidak-presisian
penyusunan
konfigurasi lapangan dan
penempatan
kelengkapan-
kelengkapan lapangan
oleh panitia lapangan, orientasi lapangan yang memungkinkan
saja bergeser, dan
lain-lain.
3. Agar
mempermudah
panitia / penonton / peserta / media massa dalam pengenalan
robot,
untuk keperluan dokumentasi ataupun peliputan maka pada robot diharuskan terpasang
stiker / tanda pengenal masing –
masing (unik). Letaknya sebaiknya yang mudah terlihat
/
terbaca dari atas maupun dari kejauhan.
4. Peserta dilarang melengkapi robotnya dengan sistem Radio Frekuensi (RF) / pemancar - penerima apapun.
Panitia berhak untuk
memeriksa robot peserta baik sebelum ataupun sesudah pertandingan.
5. Panitia berupaya untuk meminimalisir
segala bentuk
gangguan yang disengaja baik oleh peserta maupun
penonton dalam mendukung pertandingan yang fair.
Kecurangan apapun
akan ditindak sesuai dengan
peraturan
yang berlaku
atau dikenakan
sanksi sesuai dengan
yang diputuskan
oleh dewan Juri.
6. Peserta harus dapat menunjukkan “Spirit of the Game” yang baik dan
sikap “Fair
play”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar